Sektor Peternakan Sapi di Amerika Latin Curi PerhatianApakah Anda pernah melihat orang yang menggembala kambing ataupun domba? Jika iya, hal itu akan menjadi pemandangan yang luar biasa. Anda dapat menikmatinya hal baru dengan gerak kambing yang kemungkinan akan sulit diatur. Sekarang, coba bayangkan hal yang sama namun peternak melakukan gembala sapi. Bukankah keadaan seperti ini menjadi pengalaman langkah yang Anda dapatkan? Seperti itulah, gambaran sederhana mengenai besarnya sektor peternakan sapi di Amerika Latin. Sebelum masuk lebih jauh mengenai ternak sapi, Anda mesti paham dengan letak dari negara tersebut. Sumber terpercaya mengatakan, bahwa Argentina termasuk bagian dari Amerika Latin yang terbesar kedua.

Bagi Anda yang senang dengan sepakbola pasti tidak asing dengan pesona Argentina. Negara berbahasa Spanyol terbesar ini sangat menarik untuk dibicarakan lebih detail. Pemahaman yang difokuskan tak sekedar industri sepakbola yang begitu raksasa, melainkan terdapat sektor lain yang juga menarik karena berhasil menyita perhatian dunia. Hal itulah yang terjadi dengan sektor peternakan sapi di Argentina. Jika Anda mempunyai rencana untuk berkunjung ke sana, sempatkanlah waktu untuk mengunjungi kawasan ternak sapi tersebut. Penawaran ini akan menjadi rekomendasi paling menyenangkan, pasalnya Argentina mempunyai begitu banyak ilmu mengenai peternakan hingga system dan teknologi canggih terkait proses daging sapi potong yang siap antar ke negara lain.

Peternakan Sapi Terbesar di Argentina

Sebagai orang yang begitu suka dengan olahan daging sapi, Anda mungkin akan mengerti bahwa daging mempunyai harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan protein hewani lainnya. Kelezatan yang dimunculkan hingga berbagai olahan yang bisa dimunculkan dengan bahan utama tersebut menjadikan daging sapi disukai oleh berbagai kalangan. Belum lama ini, pemerintah Indonesia membuat keputusan mengenai import daging sapi dari Argentina dan negara Eropa lainnya. Langkah tersebut sudah pasti tepat, namun sebenarnya ada detail yang seharusnya perlu dipertimbangkan untuk dilakukan di Indonesia. Walaupun akan banyak syarat yang dimunculkan, tetapi cara ini mungkin lebih menghemat budget import yang dilakukan. Konteks yang harus diperhatikan tentu saja mengenai system peternakan di Argentina. Dibawah ini, beberapa keberhasilan sektor peternakan Amerika Latin:

1. Berhasil memunculkan system breeding yang fresh. Anda pasti telah mengerti mengenai proses perkembangbiakan sapi. Potensi yang dimiliki akan jauh lebih rendah, ketika hanya mengandalkan satu pasang induk. Kualitas induk harus dipastikan, sehingga Anda mempunyai peluang untuk mendapatkan jenis sapi baru untuk kualitas terbaik. Konteks ini dimulai dari system peternakan yang terkolala dengan baik. Bayangkan saja, Argentina sengaja menyiapkan ladang rumput untuk system tersebut. Para peternak tidak menggurung sapi pada kandang mewah, namun terdapat kebebasan yang sengaja diberikan.

Sapi-sapi itu dibebaskan untuk berjalan, bergerombol, hingga mencari rumputnya sendiri. Hal ini selain menarik untuk dilihat, sapi juga tidak stress karena harus terpaku pada sudut. Tidak hanya sampai disini, sapi-sapi itu juga mendapat penambahan gizi yang juga telah diperhitungkan. System breeding tersebut tentu lebih menarik, jika dibandingkan dengan memberi makan sapi di kandang. Dari tahap ini, Anda bisa memastikan bahwa sapi-sapi akan melakukan perkawinan alami dengan sendirinya. Bukan berarti para peternak tidak menerapkan perkawinan buatan, namun langkah itu akan dilakukan setelah diperhitungkan secara tepat.

2. Setelah melihat gembala sapi yang begitu banyak, selanjutnya Anda perlu tahu tentang proses seleksi. Sama seperti penyeleksian hewan lain, namun perbedaannya tahapan ini akan dilakukan untuk melihat induk unggulan dengan sapi yang masuk ke tahap penggemukan. Sapi yang unggul biasanya akan dipisah untuk kemudian dikembangbiakan lagi. Sedangkan untuk sapi penggemukan tentu akan diolah mencari daging sapi potong.

Diakui atau tidak, proses ini tentu akan menjadi alternative yang paling sederhana bagi peternak untuk tidak ketinggalan induknya yang berkualitas. Bagaimanapun akhir dari proses peternakan adalah pemotongan sapi. Sapi-sapi yang telah berada pada tahap penggemukan mereka akan mendapatkan jadwal makan dan tempat ternak yang berbeda. Proses ini akan lebih jelas untuk peternak, sehingga saat waktunya telah tepat mereka tidak hanya memperoleh daging dalam jumlah besar. Namun mendapatkan kualitas susu sapi yang juga tak kalah berkualitas.

3. Berlanjut pada ketentuan teknologi canggih dalam proses pemotongan. Argentina sebagai bagian dari negara maju tentu akan memunculkan teknologi canggih yang diperlukan. Hal tersebut sudah menjadi satu aspek yang paling masuk akal, sehingga Anda bisa memperoleh jumlah yang sesuai dengan target. Dari sini, stok daging sapi ekspor akan terpenuhi tanpa harus mengosongkan stok daging untuk pasar domestic Argentina. Ketentuan ini sudah pasti menarik, pasalnya semua daging tidak dikeluarkan untuk ekspor. Melainkan ada beberaa perhitungan untuk pasar lokal yang memang menjadi poin yang sangat diperhatikan oleh negara tersebut.

Apabila dibandingkan dengan negara lain di Amerika Selatan, tindakan seperti ini tentu akan berbeda jauh. Meskipun begitu, Argentina tetap saja menjadi negara ketiga yang sukses berada sebagai negara eksportir daging sapi terbesar setelah Australia dan Brazil. Kenyataan itu yang tanpa disadari membuat Argentina sukses mencuri perhatian global bukan hanya dari industri sepakbola.

Sektor peternakan Argentina yang begitu besar tentu akan berpengaruh terhadap ekonomi nasional negara tersebut. Presentasenya terus meningkat, sehingga masuk akal ketika beberapa negara lain tertarik untuk bekerjasama dengan negara ini. Bahkan Indonesia mengambil opsi import daging sapi Argentina dengan alasan yang sama. Bukan hanya Indonesia, Cina dan Korea Selatan juga masuk daftar negara import daging sapi berkualitas ini.