Faktor Sukses Peternak Sapi di Argentina – Apa yang membuat Amerika Latin khususnya Argentina begitu populer dengan hasil ternak sapinya? Pertanyaan tersebut sudah sering dibahas oleh berbagai pemerintahan negara lain. Konteks yang sama diperbincangkan oleh negara Cina yang termasuk kawasan dengan peningkatan ekonomi tinggi. Belum lagi negara berkembang seperti Indonesia yang memang sudah sepantasnya melihat detail proses ternak disana.

Bahkan belum lama ini, Indonesia membuat keputusan untuk mencoba impor daging sapi dari Argentina dan beberapa negara Eropa lainnya. Langkah tersebut tidak semuanya salah, sebab ada poin lain yang semuanya pasti telah dipertimbangkan dengan tepat. Melihat dari banyaknya antusias yang dimunculkan, Argentina mungkin patut bangga dengan kemampuan breeding yang peternak sapi miliki. Hal itu sudah pasti menjadi poin utama yang tidak dapat dimungkiri sebagai alasan tertinggi sapi Argentina mampu seperti sekarang. Menariknya lagi, tak semua sapi yang dikembangbiakkan di Amerika Latin berasal dari negara tersebut.

Beberapa jenis sapi bahkan sengaja didatangkan dari negara lain. Kenyataan itu semakin membuktikan, bahwa Argentina benar-benar mempunyai pemahaman sempurna terkait ternak sapi itu sendiri. Meskipun akan sulit dan memperlukan anggaran yang cukup tinggi, tetapi untuk potensi sebesar itu Argentina berhasil menempati posisi ketiga sebagai negara dengan ekspor daging sapi terbesar. Posisi tersebut berhasil ditempati setelah Brazil dan Australia. Belum lagi dengan jumlah sapi yang dihasilkan hingga kualitas produk daging sapi terbaik yang kemudian diterima baik oleh negara import.

Faktor Pendukung Ternak Sapi Argentina

Berbicara mengenai faktor kesuksesan peternakan di Argentina, Anda mungkin akan mengerti bahwa poin yang dipertimbangkan dalam pembahasan tersebut bukan sekedar mendapatkan uang berlimpah. Fokus pembahasannya selalu tentang peningkatan kualitas, jumlah gizi yang harus ditambah, sampai dengan anggaran untuk tetap mempertahankan mutu tersebut. Semua pertimbangan itu menjadi hal yang paling krusial untuk dipahami oleh peternak di Argentina, sebab sapi yang tidak sehat tentu akan menyebabkan kerugian pada hewan ternak lain. Dari pembicaraan diatas saja, Anda harusnya mengerti bahwa konsep ternak di Argentina bukan sekedar tentang penggembangbiakan. Proses yang dilakukan akan lebih rumit, sehingga peternak benar-benar memperhatikan semua langkah terbaik untuk menghasilkan daging terbaik tanpa harus menyiksa sapi-sapi ternak. Untuk lebih detailnya, berikut faktor peternakan di Argentina yang berhasil:

1. System pengembangbiakkan
Pertama, system perkembangbiakkan sapi di Argentina dipastikan mempunyai perhitungan yang sangat menarik. Konsep yang dilakukan bukan hanya sekedar mengawinkan sapi betina dan jantan, namun terdapat alur yang lebih alami sehingga tidak menimbulkan sapi stress. Hal tersebut dimulai dengan memberikan ruang yang bebas untuk ternak. Berbeda dari kebanyakan ternak di negara lain, Argentina menyediakan kawasan khusus untuk sapi mencari makan. Para peternak akan menggiring sapi-sapi tersebut pada padang rumput atau gembalang.

Dari sini, sapi-sapi bisa mencari rumput segar hingga melakukan kawin dengan natural. Apabila harus menggunakan kawin buatan, para sapi dipastikan tetap aman dengan uji klinis yang telah diakui. Proses inilah yang nantinya akan menghasilkan jenis-jenis sapi baru yang kemudian diproses pada tahapan berikutnya.

2. Seleksi
Tahapan kedua, sapi-sapi akan mulai diseleksi. Tahap ini tidak memperlukan waktu lama, sebab induk yang dirasa berkualitas akan berada pada kandang yang berbeda. Sedangkan sapi lain masuk pada tahap penggemukan sesuai target untuk menciptakan hasil daging sapi super. Seleksi ini diperlukan, sehingga proses perkembangbiakan tidak berhenti pada satu jenis saja. Jika dilihat lebih dekat, sapi-sapi yang diternakan di Argentina tidak hanya berasal dari negara tersebut. Ada beberapa sapi yang sengaja didatangkan dari negara lain.

Para peternak menyebut sapi lokal dengan nama Horlando Argentino. Penyebutan ini dianggap sangat tepat, sebab terdapat karakteristik yang membedakan sapi Argentina dengan jenis lainnya. Visual yang paling terlihat adalah struktur tubuh kuat dengan warna coklat gelap. Jenis sapi yang berbeda inilah yang pada akhirnya akan memunculkan species sapi baru yang tidak kalah menarik dari induknya.

3. Teknologi canggih
Faktor ketiga yang juga disebut-sebut sebagai alasan terkuat atas kesuksesan sektor peternakan di Argentina tentu saja soal kecanggihan teknologi. Kenyataan tersebut bukan fakta baru yang harus diherankan, pasalnya seperti negara Eropa lain Argentina juga memiliki kualitas teknologi yang tak perlu diragunakan. Prabrik inilah yang nantinya memproses daging sapi potong yang siap ekspor. Pemaksimalan ini yang tanpa harus dijelaskan akan menghasilkan lebih banyak daging sapi super.

4. Kebersihan sapi
Keempat, kualitas daging sapi Argentina juga disebabkan oleh kebersihan hewan ternak itu sendiri. Hal semacam ini menjadi satu faktor pasti yang perlu diperhatikan untuk kualitas daging ekspor. Bukan hanya sampai pada proses pemotongan, para peternak juga memperhatikan kebersihan kandang hingga mutu makanan tambahan yang diberikan. Rumput segar, kandang yang selalu bersih, hingga pilihan padang rumut yang terbaik menjadi satu paket menarik untuk membuat sapi tetap bersih serta sehat.

Setelah semuanya lengkap, sapi siap antar dengan kualitas terbaik. Daging sapi potong Argentina tentu akan lebih mahal, ketika dibandingkan dengan daging sapi lain. Menariknya, Argentina tidak hanya memperhatikan stok daging ekspor. Namun pasokan pasar domestic terkait daging sapi dengan kualitas yang sama juga terpenuhi. Langkah ini yang pada akhirnya, ekonomi nasional Argentina tertunjang dari sektor peternakan. Tidak mengherankan jika kemudian, Amerika Latin masuk negara dengan posisi tinggi sebagai penghasil sapi dalam jumlah besar. Lalu, apakah Anda masih mempertanyakan tujuan dari kerjasama yang dilakukan negara lain dengan Argentina?